ARTICLE AD BOX
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menguat hari ini. Analis Mata Uang, Lukman Leong, memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.775-Rp15.875 per dolar AS.
“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data perumahan AS yang lebih lemah dari perkiraan,” kata Lukman kepada Infobanknews, Rabu, 20 November 2024.
Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu, 20 November 2024, pukul 09.26, nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp15.842 per dolar AS, menguat tipis 0,01 persen.
Baca juga: Rupiah Diprediksi Menguat di Kisaran Rp15.800 per Dolar ASLukman menjelaskan, investor tengah menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya atau BI Rate di level 6 persen.
“Investor menantikan hasil rapat dewan gubenur BI sore ini yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga demi menjaga stabilitas rupiah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro menyebutkan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.805-Rp15.875 per dolar AS.
“Nilai tukar rupiah terhadap USD hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp15.805 dan Rp15.875,” ujar Andry.
Baca juga: Begini Strategi Bank Mandiri Hadapi Strong Dolar dan Suku Bunga TinggiAndry menambahkan, setelah rupiah menguat 0,1 persen ke level Rp15.830 dibandingkan hari sebelumnya, 19 November 2024, namun terdepresiasi 2,8 persen secara year to date (ytd). (*)
Editor: Yulian Saputra
The post Tunggu Pengumuman BI Rate, Rupiah Diprediksi akan Menguat appeared first on Infobanknews.