ARTICLE AD BOX
Jakarta – Sektor perbankan Indonesia terus menunjukkan performa yang gemilang, didukung oleh fundamental yang kuat, dan dukungan penuh pemerintah pada sektor perbankan. Bank-bank besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terus mencatatkan pertumbuhan laba yang solid pada kuartal III 2024.
Contohnya, BBRI membukukan laba bersih Rp45,1 triliun (+2,4 persen yoy), BBCA tumbuh 12,8 persen, sementara BMRI dan BBNI masing-masing meningkat 7,6 persen dan 3,5 persen.
Saham-saham perbankan ini menjadi pilar utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini karena kapitalisasi market sektor keuangan merupakan yang terbesar, yaitu 31 persen IHSG dan 95 persennya merupakan saham perbankan. Ini menciptakan peluang besar bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum positif di pasar modal.
Tren penurunan suku bunga turut menjadi katalis utama bagi sektor perbankan belakangan ini. Biaya pendanaan yang lebih rendah mendorong percepatan penyaluran kredit, baik untuk korporasi maupun individu, sehingga memperkuat pendapatan bunga bersih sekaligus mendukung stabilitas ekonomi.
Baca juga: STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar SahamDigitalisasi perbankan dan fintech yang juga berkembang pesat memberikan kemudahan akses kredit dengan proses yang lebih cepat, transparan, dan efisien. Dengan adanya inovasi digital, banyak sektor yang dapat diakses untuk mendapatkan pembiayaan, termasuk di luar layanan perbankan tradisional. Hal ini semakin memperluas jangkauan kredit ke masyarakat, dengan pertumbuhan kredit mencapai rata-rata 13,3 persen yoy pada kuartal III 2024.
Dengan kombinasi tren pemulihan ekonomi, penurunan suku bunga, dan dukungan kebijakan pemerintah, sektor perbankan menawarkan prospek cerah bagi para investor.
Di sinilah instrumen investasi reksa dana indeks yang mencerminkan kinerja saham perbankan hadir. Melalui produk yang unggulan kami yaitu Reksa Dana PNM Indeks Infobank15 yang berfokus pada saham-saham perbankan dalam indeks Infobank15.
Reksa Dana PNM Indeks Infobank15 hadir sebagai solusi investasi strategis untuk memanfaatkan momentum ini. Dengan fokus pada saham-saham unggulan sektor perbankan dan pengelolaan profesional oleh PT PNM Investment Management, reksa dana ini menawarkan potensi pertumbuhan aset jangka panjang yang optimal.
Berdasarkan Fund Fact Sheet bulan Oktober 2024, kinerja Reksa Dana PNM Indeks Infobank15 selama satu tahun sebesar 13,07 persen dengan kinerja terbaik pada bulan Juli 2024 yang berhasil mencatatkan return sebesar 14,33 persen.
Hanya dengan minimum investasi sebesar Rp10.000, Reksa Dana PNM Indeks Infobank15 menjadi pilihan cerdas bagi investor yang ingin meraih keuntungan dari sektor perbankan yang terus berkembang.
Terbukti unggul di industri, PNM Investment Management dalam menghadirkan produk investasi yang memberikan hasil kompetitif bagi para investor terus menambah koleksi penghargaannya di tahun 2024. Terbaru dalam kategori ETF & Indeks pada acara “Investment Manager Awards 2024” yang diselenggarakan Infovesta Utama dan Investortrust.id.
Baca juga: Siap-siap! BCA Bakal Bagikan Dividen Interim Tunai Rp50 per Saham, Cek JadwalnyaPNM Investment Management juga berhasil meraih penghargaan untuk produk Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara-jenis Pendapatan Tetap IDR-Kategori Aset 100 Miliar-500 Miliar periode 1 tahun pada acara “Best Mutual Funds Awards 2024” yang diadakan oleh Invofesta-Investortrust.id.
Selain itu, PNM Investment Management juga berhasil meraih 5 penghargaan reksa dana terbaik 2024 untuk 5 produk reksa dana oleh Edvisor.id dan IDX Channel pada acara Anugerah Reksa Dana Terbaik 2024. Kelima produk tersebut adalah Reksa Dana PNM Saham Agresif, Reksa Dana PNM Dana Optima Kelas A, Reksa Dana PNM PUAS, Reksa Dana PNM Dana Kas Platinum, dan Reksa Dana PNM Falah 2. (*)
The post Reksa Dana PNM Indeks Infobank15: Solusi Investasi di Tengah Momentum Penurunan Suku Bunga appeared first on Infobanknews.