Warning: session_start(): open(/home/kabarterbaruid/public_html/src/var/sessions/sess_d287b30e8dd94aa8266e771db18f4d86, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarterbaruid/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Mantan Gubernur BI Kenang Proses Robby Djohan Mencetak Pemimpin Hebat - kabarterbaruid

Mantan Gubernur BI Kenang Proses Robby Djohan Mencetak Pemimpin Hebat

3 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta – Agus Martowardojo merupakan sosok yang sudah malang melintang di industri keuangan, pernah menjabat sejumlah posisi baik sebagai pemain di industri maupun bagian dari regulator. Meskipun begitu, sosok ini tidak melupakan figur yang menjadi mentornya, yakni bankir legendaris Indonesia Robby Djohan.

Sosok yang akrab disapa “Rodjo” ini dikenal sebagai pencetak bankir andal yang mampu memimpin perusahaan. Menurut Agus, ini dikarenakan Robby Djohan sudah mementori para bankir sejak dini, sebelum mereka lahir menjadi pemimpin yang top.

“Kepemimpinan itu bukan diajarkan saat sudah jadi direktur muda yang pengen menjadi direktur atau menjadi direktur utama. Tetapi, sejak pangkatnya assistant manager pun, dia sudah masukkan dalam training untuk latihan kepemimpinan,” jelas Agus di acara Infobank Top 100 CEO and The Future 200 Leaders Forum 2024: How a Great Leader Creates More Leaders, Jumat, 29 November 2024.

Baca juga: Bos BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI di 2025 dan 2026 Meningkat

Tentunya, “murid-murid” ini diajarkan soal pandangan Robby Djohan untuk perusahaan dan core banking mereka. Tetapi, ada satu pelatihan kepemimpinan yang Agus ingat dari Robby Djohan, yaitu bagaimana berkata “tidak” kepada seseorang.

Meskipun orang ini sudah memiliki jasa besar atau kedekatan, namun berpotensi menyalahi aturan atau tidak sesuai dengan kriteria, maka pemimpin yang baik harus bisa menolak permintaan dari orang ini.

“Hal itu sudah diajarkan Robby Djohan kepada jajarannya sejak awal. Sehingga, kalau tadi diungkapkan bahwa saya adalah orang yang bisa mengatakan ‘tidak’ sebetulnya beliau kami hanya menjalankan apa yang beliau ajarkan,” tutur Agus.

Baca juga: Eks Dirut Garuda Ungkap Kekagumannya pada Mendiang Robby Djohan: Selalu Mengesankan

Ajaran-ajaran Robby Djohan kepada Agus juga berlangsung ketika ia sudah berada di Bank Mandiri. Saat itu, Bank Mandiri sedang dalam proses pembentukan dari empat bank milik BUMN, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).

Di masa ini, Agus mengenang keinginan Robby Djohan hendak membentuk lulusan Bank Mandiri yang nantinya berkualitas. Caranya adalah dengan mengadakan program pengembangan karyawan bersama dengan Citibank, lalu merekrut lulusan terbaik di universitas ternama.

Kini, terlihat ada banyak alumni Bank Mandiri yang menjadi bankir hebat, termasuk Agus sendiri. Agus menutup, bahwa penting bagi perusahaan untuk memperhatikan sumber daya manusia (SDM), sebagai salah satu bagian dari transformasi korporasi.

“Menurut saya, dalam mengelola institusi, penting sekali bagi kita untuk melakukan transformasi. Tetapi, kita juga harus mempersiapkan sumber daya manusia, dan melatih mereka,” tutupnya.

Baca juga: Upah Minimum 2025 Naik 6,5 Persen, Prabowo: Untuk Meningkatkan Daya Beli Pekerja

Sebagai informasi, Agus Martowardojo pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri periode 2005-2010, Menteri Keuangan dari 2010 sampai 2013, dan Gubernur BI pada 2013 hingga 2018.

Adapun sang mentor, Robby Djohan, yang pernah memimpin Bank Niaga selama 10 tahun dari 1984-1994. Ia juga pernah diminta untuk menahkodai Garuda Indonesia di tahun 1998, serta menjadi direktur utama Bank Mandiri pada 1998 sampai 2000. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

The post Mantan Gubernur BI Kenang Proses Robby Djohan Mencetak Pemimpin Hebat appeared first on Infobanknews.

Read Entire Article