Warning: session_start(): open(/home/kabarterbaruid/public_html/src/var/sessions/sess_854f4f9e4755e343ab4d63cad02ea85e, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarterbaruid/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarterbaruid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global - kabarterbaruid

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta – Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi emisi karbon dunia secara signifikan. Untuk itu, Bank Mandiri hadir sebagai mitra strategis untuk mendukung peran besar Indonesia.

“Bank Mandiri berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga menjadi mitra transformasi bagi nasabah kami, dengan membantu mereka beralih ke praktik bisnis yang lebih berkelanjutan,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya dikutip 20 Desember 2024.

Darmawan menjelaskan, dalam mendorong bisnis yang berkelanjutan, Bank Mandiri fokus pada dua langkah strategis utama. Pertama, Bank Mandiri berperan sebagai ESG Advisor bagi nasabah dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon dan kedua memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek berbasis iklim seperti konservasi alam dan pengembangan energi terbarukan.

“Impian besar kami adalah menjadikan nasabah sebagai Sustainability Champion, yang mampu memberikan dampak positif nyata terhadap lingkungan dan pada saat yang sama mendapatkan keunggulan yang kompetitif,” imbuh Darmawan.

Bukan hanya isapan jempol, hingga September 2024 Bank Mandiri bahkan telah merealisasikan portofolio pembiayaan berkelanjutan senilai Rp285 triliun, meningkat 12,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Portofolio ini terdiri dari pembiayaan sosial sebesar Rp143 triliun tumbuh 9,4 persen secara year on year (yoy) dan pembiayaan hijau sebesar Rp 142 triliun naik 16,4 persen yoy. Prestasi ini menjadikan Bank Mandiri sebagai pemimpin pasar dengan pangsa lebih dari 35 persen.

Secara konkret, Bank Mandiri telah menyematkan fitur Livin’ Planet di super app Livin’ by Mandiri yang dirancang untuk mempermudah nasabah dalam menghitung jejak karbon dari aktivitas sehari-hari, seperti penggunaan listrik, transportasi dan kegiatan lainnya.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memahami dampak lingkungan yang dihasilkan dari aktivitas, serta menawarkan solusi nyata untuk menyeimbangkan emisi karbon pribadi.

Meski begitu, bank berlogo pita emas ini juga menyadari masih terdapat hal yang perlu diatasi bersama untuk membangun ekosistem berkelanjutan di Indonesia.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Rp3 Triliun untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Baca juga: Resmi Gandeng Bank Mandiri! Jakarta LavAni Livin’ Transmedia Siap Gebrak Proliga 2025

“Pengetahuan tentang praktik bisnis berkelanjutan, akses teknologi yang belum merata, dan kesenjangan pembiayaan harus kita atasi bersama untuk memaksimalkan potensi solusi berbasis alam,” jelas Darmawan.

Untuk mengangkat isu ini, Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen ini di forum internasional, salah satunya melalui partisipasi di sesi CEO Climate Talks dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan.

Dalam forum tersebut, Darmawan menegaskan pentingnya kolaborasi global untuk mendukung peran strategis Indonesia dalam menyeimbangkan karbon dunia.

Dalam forum itu, Bank Mandiri mengajak seluruh pemangku kepentingan, mitra global, dan komunitas untuk bersama-sama mempercepat penurunan emisi, menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan, dan mendukung Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE) lebih cepat dari target 2060.

“Indonesia memiliki keunikan yang tidak dimiliki negara lain. Alam kita adalah solusi bagi dunia, dan kami di Bank Mandiri berkomitmen menjadi bagian dari perjalanan ini,” pungkas Darmawan. (*)

The post Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global appeared first on Infobanknews.

Read Entire Article