Pembayaran Contactless Global Naik 80 Persen: Indonesia Harus Segera Beradaptasi

1 week ago 6
ARTICLE AD BOX

Bali – Mehdi Elhoussine, Managing Director Idemia, salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam solusi identifikasi digital dan keamanan ID, mengungkapkan bahwa volume pembayaran contactless (tap to pay) di luar Amerika Serikat (AS) telah mengalami lonjakan sebesar 80 persen.

Sementara itu, secara global, pertumbuhan nilai transaksi pembayaran contactless pada 2024 hingga 2029 diprediksi akan meningkat 113 persen.

“Selama pandemi kita telah melihat peningkatan adopsi metode pembayaran contactless. Kalau anda lihat tren global yang ada, kita akan melihat pertumbuhan pada collection dari platform contactless,” ujarnya pada acara PRIMA Executive Gathering 2024 yang diadakan oleh Rintis Sejahtera di Sanur, Bali, Kamis, 24 Oktober 2024.

Baca juga: Bukan Lansia, 62 Persen Lebih Kasus Fraud Menimpa Generasi U-40!

Di samping itu, ia juga mengungkapkan bahwa jumlah smartphone yang memiliki teknologi NFC untuk mengecek saldo kartu tap to pay telah meningkat hingga 94 persen, dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan melebihi 99 persen pada 2027.

Metode Pembayaran Contactless

Melihat data yang ada, Mehdi menyarankan pasar di Indonesia untuk memerhatikan perkembangan metode pembayaran contactless ini secara serius. Ia menambahkan, pihaknya melihat sudah banyak negara-negara lain yang mengadopsi metode pembayaran contactless.

“Apa yang menjadi trigger-nya adalah fakta bahwa Apple sekarang mengadopsi sepenuhnya teknologi NFC untuk Iphone. Itu bermula di Eropa di mana mereka pertama kali mengadopsi teknologi face ID dan terus meningkatkan kapasitasnya,” imbuhnya.

Baca juga: Rintis Gelar PRIMA Executive Gathering 2024 di Sanur

Sebagai informasi, Mehdi Elhoussine adalah seorang eksekutif senior yang memainkan peran penting di Idemia, salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam solusi identifikasi digital dan keamanan ID.

Sebagai pemimpin di Idemia, Elhoussine memegang tanggung jawab strategis untuk mengarahkan inovasi dan pengembangan teknologi dalam menghadapi tantangan keamanan identitas digital yang semakin kompleks di era globalisasi.

Fokus Idemia di Identitas Digital

Idemia sendiri adalah perusahaan global yang berfokus pada identitas digital dan teknologi keamanan. Idemia menyediakan solusi mulai dari identifikasi biometrik, verifikasi identitas, hingga keamanan perangkat, yang membantu menjaga keamanan informasi pribadi dan data sensitif di seluruh dunia.

Idemia juga bekerja sama dengan berbagai pemerintahan dan perusahaan multinasional untuk menciptakan solusi yang dapat diandalkan dalam konteks keamanan identitas.

Di bawah kepemimpinan Elhoussine, Idemia terus memperluas jangkauan globalnya, mengembangkan teknologi yang memungkinkan verifikasi identitas yang aman dan mumpuni, baik untuk keperluan pemerintahan, industri swasta, hingga keuangan.

Baca juga: BI Resmi Perpanjang DP 0 Persen Kendaraan Bermotor: Beli Mobil Sekarang, Bayar Nanti!

Dalam menghadapi tantangan identitas digital yang terus berkembang, Mehdi Elhoussine dan timnya bekerja keras untuk mengintegrasikan teknologi biometrik canggih seperti pengenalan wajah dan sidik jari, yang dapat digunakan untuk aplikasi seperti kontrol perbatasan, perbankan, dan layanan telekomunikasi.

Di samping itu, Elhoussine terus mendorong Idemia dalam pengembangan sistem keamanan yang berbasis biometrik dan berbasis AI, untuk meningkatkan tingkat akurasi dan keamanan dalam proses verifikasi identitas.

Pencapaian Global

Di bawah pengawasan Mehdi Elhoussine, Idemia telah menjadi pemain utama dalam sektor keamanan ID, dengan proyek-proyek besar di lebih dari 180 negara. Idemia telah bekerja dengan pemerintah untuk mengimplementasikan sistem paspor biometrik dan KTP elektronik, serta memperkenalkan solusi identitas digital bagi sektor swasta.

Keberhasilan Idemia dalam membantu berbagai negara mengamankan sistem identitas digital mereka merupakan bukti kontribusi besar Elhoussine dalam memperkuat infrastruktur keamanan global.

Ke depannya, Elhoussine berkomitmen untuk terus mendorong batasan teknologi dalam solusi keamanan identitas, dengan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna, keamanan yang lebih baik, dan inovasi berkelanjutan.

Pandangannya terhadap masa depan solusi identitas digital sangat erat dengan upaya untuk memadukan teknologi yang lebih aman dan nyaman digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Melalui kepemimpinannya di Idemia, Mehdi Elhoussine berkontribusi pada terciptanya solusi keamanan yang melindungi miliaran identitas, menjadikannya tokoh kunci dalam transformasi digital global di bidang keamanan identitas. (*) Steven Widjaja

The post Pembayaran Contactless Global Naik 80 Persen: Indonesia Harus Segera Beradaptasi appeared first on Infobanknews.

Read Entire Article