ARTICLE AD BOX
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 9 Oktober 2024, ditutup dengan melanjutkan koreksinya ke level 7.501,28 atau melemah 0,74 persen dari level 7.557,14 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 334 saham terkoreksi, 237 saham menguat, dan 228 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 34,47 miliar saham diperdagangkan dengan 1,21 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp12,79 triliun.
Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pergerakan yang melemah, dengan IDX30 turun 0,92 persen menjadi 479,53, LQ45 melemah 0,87 persen menjadi 931,12, JII merosot 0,83 persen menjadi 519,04, dan Sri-Kehati melemah 0,86 persen menjadi 419,38.
Baca juga: IHSG Sesi I Berbalik pada Zona Merah ke Level 7.547Lalu, seluruh sektor turut bergerak melemah, yakni sektor properti dan sektor energi merosot 0,76 persen, sektor teknologi turun 0,74 persen, sektor non-siklikal melemah 0,65 persen, sektor keuangan merosot 0,64 persen, sektor siklikal turun 0,63 persen.
Serta, sektor industrial melemah 0,59 persen, sektor bahan baku turun 0,54 persen, sektor transportasi merosot 0,34 persen, sektor infrastruktur turun 0,04 persen, dan sektor kesehatan melemah 0,01 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI), PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), dan PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI). Sedangkan saham top losers adalah PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), dan PT Super Energy Tbk (SURE).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)
Editor: Yulian Saputra
The post Lanjut Melemah, IHSG Ditutup Terkoreksi Sebanyak 0,74 Persen appeared first on Infobanknews.