ARTICLE AD BOX
Jakarta – Startup di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan perkiraan sumbangan sekitar 4,6 persen terhadap PDB Indonesia. Namun, fenomena tech winter telah memengaruhi lanskap investasi di negara ini.
Menariknya, fenomena tech winter tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di ekosistem startup di seluruh dunia.
Investor kini semakin selektif dalam memilih startup untuk diinvestasikan, karena lebih menekankan pada profitabilitas dan cashflow yang berkelanjutan.
Hal ini menyebabkan banyak startup yang kesulitan mendapatkan pendanaan, meskipun ada kebutuhan yang tinggi untuk modal.
Baca juga : Bank Danamon Bidik Kenaikan DPK hingga 20 Persen di Akhir 2024, Begini StrateginyaUntuk menjawab tantangan ini, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), bersama MUFG Innovation Partners Co., Ltd (MUIP) dan MUFG Bank Ltd (MUFG), meluncurkan MUIP Garuda Fund.
MUIP Garuda Fund merupakan dana ventura yang ditujukan untuk investasi di berbagai startup di Indonesia. Dengan total dana sebesar USD100 juta, MUIP Garuda Fund berfokus pada startup di tahap Seri A dan Seri B, dengan nilai investasi berkisar USD5 juta—USD10 juta.
Pendanaan ini bertujuan untuk memperkuat startup di Indonesia dan memperluas ekosistem kolaborasi digital antara startup-startup dengan Danamon dan Adira Finance.
Global Alliance Strategic Director PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jin Yoshida menjelaskan, kehadiran MUIP Garuda Fund merupakan bukti nyata komitmen Danamon, yang didukung oleh kapabilitas global MUFG, untuk terus bertransformasi sebagai satu grup finansial yang inovatif melalui kerja sama dengan berbagai startup digital.
Baca juga : Bank Danamon Cetak Laba Rp1,5 Triliun di Semester I 2024“Melalui MUIP Garuda Fund, kami meningkatkan platform digital dan memperkaya variasi solusi finansial yang kami tawarkan. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra keuangan terpercaya yang senantiasa berorientasi pada kebutuhan nasabah,” katanya, dikutip Rabu, 16 Oktober 2024.
Ia mengatakan, selain menyediakan pendanaan melalui MUIP Garuda Fund, Danamon juga mendukung kebutuhan transaksi digital para pengusaha startup dengan menghadirkan berbagai produk unggulan, seperti QR Danamon dan Direct Debit Danamon.
“Produk ini menawarkan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan yang aman dan efisien. QR Danamon terdiri atas dua tipe, yaitu QR Static dan QR Dynamic,” jelasnya.
Sementara Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk Andreas Kurniawan menambahkan, produk digital ini merupakan jawaban atas kebutuhan pengusaha startup untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih efisien.
“Kami menghadirkan solusi pembayaran digital yang terintegrasi melalui API, sejalan dengan tren perkembangan teknologi yang sangat pesat. Dengan QR Danamon dan Direct Debit Danamon, kami berharap dapat memfasilitasi pertumbuhan bisnis pengusaha startup secara optimal sehingga membantu mereka mengatasi tantangan terutama di tengah kondisi tech winter ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
The post Cara Danamon dan MUIP Bantu Modal Startup di Indonesia appeared first on Infobanknews.